Mengenai Saya

Foto saya
Kita yakini betul bahwa Tuhan itu sangatlah dekat, apapun yang kita lakukan, fikirkan, harapkan , semuanya Dia sangatlah tau dan mengerti .... Gantungkan semuanya kepadaNya... Sukses dan terbaik itulah kalimat yang hanya bisa masuk dalam telinga, terproses lewat akal dan tertuang dalam prilaku sehingga harus bersemayam dalam hati...

Senin, 03 Agustus 2009

Sisi sukses Ramadhan

Setiap orang pasti menginginkan kesuksesan dari apa yang dilakukannya di Bulan Ramadhan. Ada dua pilihan yang tersedia, mengoptimalkan manfaat bagi diri sendiri atau mengoptimalkan manfaat bagi orang lain. Kecenderungan pertama nampak jelas pada orang yang berlomba atau berfokus mengumpulkan makanan untuk berbuka puasa untuk dirinya tanpa peduli kondisi orang lain. Kecenderungan kedua nampak pada mereka yang lebih menunjukkan kepedulian dan berbagi dengan sesama muslim. Peduli dengan keawaman orang sehingga mendorongnya untuk berbagi ilmu dan pemikiran, peduli dengan kesedihan orang sehingga mendorongnya untuk berbagi hati, dan peduli dengan kepapaan orang sehingga mendorongnya untuk berbagi harta.
Manusia yang paling baik adalah manusia yang paling banyak manfaatnya bagi manusia lainnya. Nampaknya azas manfaatnya ini bisa dijadikan kriteria untuk mengukur kesuksesan seseorang dalam menjalani tarbiyah Ramadhan. Barang siapa yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain, tanpa melupakan manfaat bagi dirinya sendiri, maka dialah yang paling sukses menjalani tarbiyah Ramadhan. Manfaat ilmu adalah dengan memberikan nasehat dan pengarahan. Manfaat hati adalah dengan perhatian, cinta, kasih sayang, dan doa bagi keluarga atau saudara-saudaranya. Dan manfaat harta adalah dengan menginfakkan kepada mereka yang berhak dan membutuhkan.
Boleh jadi, itulah rahasianya kenapa Rasulullah Saw begitu peduli dengan kaum nasib muslimin di bulan Ramadhan. Beliau begitu cepat dan ringan dalam menginfakkan harta melebihi cepatnya atau ringannya angin berhembus. Teladan itu memberi hikmah bahwa Rasulullah Saw menginginkan ummatnya untuk lebih bernilai dan bermanfaat bagi lainnya karena kesejatian iman tercermin dari manfaat yang diberikannya bagi orang lain.
Semoga Allah membimbing kita untuk selalu bisa bermanfaat bagi orang lain, utamanya di bulan Ramadhan dimana Rasulullah Saw mencontohkan dengan memaksimalkan manfaat hidupnya untuk kepentingan ummat.
Waallhua’lam bishshawaab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar